ANALISIS
GERAK PADA CABANG OLAHRAGA
SEPAKBOLA
(@irpanSport91)
A. Teknik Dasar
Teknik dasar dalam cabang olahraga sepakbola ada 3
yaitu:
1.
Menendang (passing dan
shooting)
Merupakan
suatu usaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ketempat lain dengan
menggunakan kaki atau bagian kaki. Menendang bola dapat dilakukan dalam keadaan
bola diam, menggelinding maupun melayang di udara.
Tujuan menendang :
- Untuk memberikan bola kepada teman
- Memasukan bola ke gawang lawan
- Untuk menghidupkan bola kembali setelah terjadi suatu pelanggaran seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, tendangan gawang dan sebagainya.
- Untuk melakukan clearing untuk pembersihan dengan menyapu bola yang berbahaya didaerah sendiri atau usaha membendung serangan lawan pada daerah pertahanan sendiri.
2.
Menahan dan mengontrol bola
(stopping)
Merupakan
usaha untuk menghentikan atau mengambil bola untuk selanjutnya dikuasai
sepenuhnya. Dengan demikian bola akan dapat dimainkan selanjutnya baik dalam
menyusun serangan begitu juga dalam membangun serangan balik. Jadi tindakan
menahan bola merupakan pendahuluan dari mengontrol bola. Beberapa prinsip yang
perlu diketahui dalam menahan bola :
- Bola harus didatangi atau harus memotong jalannya bola
- Diambil dengan bagian tubuh yang dilemaskan
- Menguasai situasi dimana lawan berada
- Setelah sentuhan pertama bola harus sudah dikuasai sepenuhnya.
3.
Menggiring bola (dribbeling)
Merupakan
teknik dalam usaha bola dari suatu daerah kedaerah lain pada saat permainan
sedang berlangsung beberapa prinsip yang perlu dilakukan untuk dapat menggiring
bola dengan baik antara lain :
- Bola harus dikuasai sepenuhnya berarti tidak mungkin dirampas lawan
- Dapat menggunakan seluruh bagian kaki sesuai dengan tujuan apa yang ingin di capai
- Dapat mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola.
Tujuan dari menggiring bola adalah :
- Untuk memindahkan daerah permainan
- Untuk melewati lawan
- Memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyurangan terbuka.
- Untuk memperlambat tempo permainan.
B. Karakteristik Kondisi
Fisik
Kondisi fisik yang dipakai dalam
gerakan-gerakan olahraga sepakbola adalah:
a.
Endurance (daya tahan)
Endurance digunakan pada saat
permainan sepakbola terutama pada saat melakukan gerakan-gerakan berlari,
melompat dan menpassing, daya tahan dalam waktu yang sedang (median durasi endurance)
daya tahan otot (maskula endurance)
b.
Kekuatan (Strength)
Kekuatan juga dibutukan untuk
gerakan-gerakan berlari, melompat dan shooting dan penjagaan terhadap lawan .
Kekuatan yang dipakai adalah kekuatan daya tahan (maskular endurance), daya
(power) dan kekuatan relative.
c.
Kecepatan (Speed)
biasanya dipakai untuk lari, dan
kecepatan yang dipakai adalah kecepatan siklis.
d.
Koordinasi (coordination)
Biasanya digunakan untuk gerakan
shooting, dan passing untuk menyempurnakan antara gerakan kaki dan tangan.
e.
Flexibility
Biasanya digunakan untuk gerakan
yang gesit untuk menerobos pertahan lawan.
f.
Daya ledak (explosive power)
Biasa digunakan pada gerakan
menendang dan menahan bola.
C. Sistem Energi Predominan
- ATP-PC
Reaksi ini melepaskan energi yang
disimpan untuk melakukan kegiatan shooting dan dribble.
- ATP-Pedan LA
Reaksi ini bertujuan agar saat
melakukan dribble tubuh tidak mudah lelah karena reaksi ini menyimpan CO2, H2O
dan energi.
- LA-02
Dalam aktifitas lari , asam laktat
yang terbentuk yang menyebabkan kram otot dan harus dibutuhkan oksigen agar
asam laktat yang terbentuk secara berlahan dapat menghidari kram otot.
- Oksigen (O2)
Melalui respirasi O2 yang dihirup
kedalam tubuh, maka diperoleh energi yang melimpah sehingga dalam saat bermain
sepakbola, paru-paru tidak kekurangan oksigen.
D. Otot yang Berperan
- Pengerak Utama
·
Musculus quadriceps
femoris, biceps femoris dan musculus tibialis anterior, tibialis posterior
Dipakai dalam gerakan menendang.
·
Musculus bicep femoris, dan musculus quadriceps femoris.
Dipakai pada gerakan menendang,
lari dan bertahan.
·
Musculus bicep femoris.
Dipakai pada saat shooting, lari
dan bertahan.
- Penggerak Antagonis
·
Musculus bicep femoris, dan musculus quadriceps femoris.
Terjadi pemendekan otot pada muschulus bicep femoris
dan pemanjangan otot pada musculus quadriceps femoris.
- Pengerak Sinergis
Pada gerakan menendang, menahan dan
menggiring yaitu:
·
Musculus gluteus
maximus.
·
Musculus quadriceps
femoris.
·
Musculus bicep femoris, semitendinousu dan semimembranousus.
·
Musculus tibialis anterior
dan tibialis posterior.
4. Pegerak Stabilitas
·
Musculus tensor fascia
latae.
·
Musculus gastrocnemius.
·
Musculus tibialis
anterior dan tibialis posterior.
E. Sendi dan Gerakan Sendi
Sendi yang berfungsi adalah sendi
engsel yaitu pada lutut (articulation genu), (articulation coxae) pada
pinggang, (articulation talocruralis) pada pergelangan kaki. Gerakan sendi yang
digunakan pada saat melakukan menendang, menahan dan menggiring adalah flexi,
exsenti, pronasi dan supinasi.
F. Mekanika Gerakan
1. Kinematika
Dalam waktu 2x45 menit team harus
memasukkan bola sebanyak-bayaknya kegawang lawan agar memperoleh skor yang
tinggi dan menjadi pemenang dalam permainan.
2. Kinetika
·
Dibutuhkan postur tubuh
yang tinggi.
·
Teknik individu harus
bagus & adanya motivasi diri dan team untuk menang.
·
Kondisi fisik harus
maksimal.
·
Koordinasi gerak harus
sejalan.
·
Pertahanan terhadap
seragan lawan harus kuat.
·
Inteligensi taktis dan
semangat kerjasama harus besar.